6 Faktor Utama yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Ekskavator Sany Bekas
Waktu rilis: 2024-11-28
Saat membeli digunakan ekskavator Sany, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor kunci untuk memastikan kinerja, keandalan, dan laba atas investasi peralatan. Berikut ini adalah 6 faktor kunci yang perlu diperhatikan secara khusus saat membeli ekskavator Sany bekas:
1.Usia dan jam kerja peralatan
Usia: Usia ekskavator secara langsung memengaruhi sisa masa pakainya. Saat membeli, sebaiknya pahami dulu tahun produksi peralatan tersebut untuk memastikan bahwa peralatan tersebut memenuhi kebutuhan Anda.
Jam kerja (waktu kerja mesin): Jam kerja merupakan indikator penting untuk mengevaluasi tingkat keausan peralatan. Umumnya, umur pakai mesin konstruksi dihitung berdasarkan jam kerja. Semakin tinggi jam kerja, semakin besar beban kerja peralatan dan semakin parah keausan komponennya.
Rekomendasi: Cobalah untuk memilih peralatan dengan jam kerja lebih sedikit dan masa pakai lebih pendek, yang dapat mengurangi risiko perbaikan di masa mendatang.
2. Catatan perbaikan dan pemeliharaan peralatan
Catatan pemeliharaan: Sangat penting untuk memahami catatan perbaikan dan perawatan peralatan di masa lalu. Catatan perawatan yang baik menunjukkan bahwa peralatan telah dirawat dan dipelihara secara teratur, yang akan membantu menjaga peralatan tetap beroperasi secara efisien.
Catatan pemeliharaan: Periksa apakah peralatan secara teratur mengganti komponen perawatan rutin seperti oli hidrolik, oli mesin, dan filter udara. Catatan ini mencerminkan status perawatan peralatan.
Rekomendasi: Cobalah untuk memilih peralatan dengan catatan perawatan dan perbaikan yang lengkap dan tidak memiliki riwayat kerusakan yang serius. Jika peralatan tersebut tidak memiliki catatan perawatan atau perawatannya buruk, risikonya mungkin lebih tinggi.
3. Pemeriksaan sistem hidrolik
Sistem hidrolik merupakan salah satu komponen inti dari ekskavator. Kualitas oli hidrolik dan kondisi kerja sistem secara langsung mempengaruhi kinerja dan stabilitas peralatan. Saat membeli peralatan bekas, hal-hal berikut perlu diperiksa:
Kualitas oli hidrolik: Periksa apakah oli hidrolik bersih dan bebas dari kotoran. Oli hidrolik yang kualitasnya buruk atau terkontaminasi dapat menyebabkan kegagalan sistem hidrolik.
Pipa hidrolik dan sambungannya: Periksa apakah pipa hidrolik mengalami kebocoran oli, apakah sambungannya kendor, dan apakah segelnya utuh.
Respon sistem hidrolik: Selama uji coba, uji apakah sistem hidrolik bergerak lancar dan apakah ada histeresis atau kegagalan.
Rekomendasi: Jika sistem hidrolik bocor atau merespons dengan buruk, pompa oli, katup, atau pipa mungkin perlu diganti, yang akan meningkatkan biaya penggunaan selanjutnya.
4. Pemeriksaan kondisi mesin
Mesin merupakan sumber tenaga terpenting bagi ekskavator, dan sangat penting untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik. Aspek-aspek berikut harus diperhatikan selama pemeriksaan:
Penampilan awal: Periksa apakah mesin menyala dengan lancar dan apakah ada bunyi-bunyian yang tidak normal.
Kondisi knalpot: Apakah ada asap biru atau hitam di knalpot? Asap biru biasanya berarti ada masalah pembakaran internal di mesin, dan asap hitam dapat mengindikasikan masalah sistem bahan bakar.
Status kerja mesin: Pantau suhu mesin, tekanan, level oli, dan data lainnya melalui dasbor untuk memeriksa apakah semuanya normal.
Rekomendasi: Bila mesin susah dihidupkan, knalpot tidak normal, atau tenaga kurang, bisa jadi mesin sudah aus atau rusak dan diperlukan biaya perawatan tambahan.
5. Pemeriksaan sistem perayap dan perjalanan
Sistem perayap dan penggerak berhubungan langsung dengan mobilitas dan stabilitas ekskavator. Aspek-aspek berikut harus diperhatikan selama pemeriksaan:
Tingkat keausan perayap: Periksa keausan pelat perayap, apakah ada retak atau cacat, dan apakah ada tanda-tanda keausan berlebihan.
Motor perjalanan dan sistem penggerak: Periksa kondisi kerja motor travel dan sistem penggerak, apakah travel stabil, dan apakah ada suara atau getaran yang tidak normal.
Ketegangan lintasan: Pastikan rel dikencangkan dengan benar. Terlalu longgar atau terlalu kencang akan memengaruhi kinerja peralatan.
Saran: Kerusakan pada crawler dan sistem travel mungkin memerlukan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Saat memeriksa, perhatikan keausan dan ketegangan crawler secara khusus untuk menghindari pembelian peralatan dengan masalah serius.
6. Pemeriksaan penampilan dan bagian struktural
Pemeriksaan penampilan merupakan langkah pertama untuk memahami kondisi peralatan secara keseluruhan. Dengan memeriksa penampilan peralatan, Anda dapat menilai terlebih dahulu apakah peralatan tersebut dirawat secara teratur dan apakah peralatan tersebut rusak parah. Fokus pada aspek-aspek berikut:
Rangka dan ember: Periksa apakah rangka dan bucket ekskavator retak atau berubah bentuk. Kerusakan pada tampilan dapat berarti bahwa peralatan tersebut telah terbentur keras selama proses konstruksi, yang dapat memengaruhi keamanan keseluruhan strukturnya.
Tuas pengoperasian dan sistem kontrol: Periksa sensitivitas tuas pengoperasian dan sistem kontrol untuk memastikan tidak ada kemacetan atau ketidakpekaan.
Kabin dan dasbor: Pastikan interior kabin bersih dan dashboard tidak memiliki alarm atau tampilan abnormal.
Saran: Untuk peralatan dengan kerusakan tampilan serius atau deformasi struktural, ini mungkin berarti bahwa peralatan tersebut telah mengalami kecelakaan serius dan perlu dibeli dengan hati-hati.
Ketika membeli ekskavator sany bekas, memperhatikan 6 faktor kunci di atas akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat. Cobalah untuk memilih peralatan yang relatif baru, terawat dengan baik, dan tidak memiliki cacat besar. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi risiko perbaikan di kemudian hari. Pada saat yang sama, lakukan uji coba dan inspeksi untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi secara normal. Jika memungkinkan, sebaiknya mintalah mekanik atau teknisi profesional untuk mengevaluasi kondisi peralatan bersama-sama untuk menghindari pembelian peralatan bekas dengan banyak masalah tersembunyi.